Selasa, 27 Desember 2016

Makna Sebuah Ucapan

Sementara orang menyepelekan urusan ucapan Selamat Natal dari seorang muslim, dengan dalih hanya sekedar sebuah ucapan. Padahal, Seorang muslim justru dinilai dari ucapannya.

Syahadat hanya ucapan, tapi setelah mengucapkannya seseorang menjadi Muslim.
Bismillah hanya ucapan, tapi mengucapkannya saat memulai suatu pekerjaan menjadikannya berkah.

Takbiratul Ihram saat memulai Shalat dan "Salam" saat mengakhirinya hanya ucapan, tapi tanpanya Shalat menjadi tidak sah.

Akad Nikah hanya ucapan, tapi setelah diucapkan maka suami halal menggauli istri yang dinikahinya.

Ijab Qabul saat transaksi jual beli hanya ucapan, tapi setelah diucapkan oleh kedua belah pihak Penjual dan Pembeli, maka transaksi menjadi sah.

Cerai hanya ucapan, tapi bila suami mengucapkannya terhadap istrinya, walaupun hanya bercanda, maka akan jatuh hukum cerai bagi istrinya.

Masih banyak lagi ucapan lain yang memiliki makna bagi kehidupan seorang muslim.

Nah, "selamat natal" memang hanya sebuah ucapan, tapi saat kita mengucapkannya maka berarti kita mengakui keberadaan tuhan yang berhak disembah selain Allah, karena makna natal secara terminologi ialah hari lahir Yesus Kristus sebagai anak tuhan.

Padalah, Allah SWT Maha Esa, tiada Tuhan yang berhak disembah melainkan hanya Allah SWT, Dia tidak beranak dan tidak diperanakkan, serta tidak ada sesuatu pun yang sebanding dengan Dia.

____________________
Diinspirasi oleh tulisan Kang Dwin (Yayasan Humaira) Pendidikan Sosial Kemanusiaan yang dishare dari Instagram @IndonesiaBertauhid.